Selasa, 25 Juni 2013

Menyikapi Hidup


www.dianovaanwar.blogspot.com  Seorang teman lama yang bermukim di Kanada dan lebih dari 10 tahun tidak bersua berkata,”Kamu koq tidak berubah, dari yang pernah saya kenal dulu di India…”. Saya hanya menjawab,”Alhamdulillah”.Lagi ia bertanya,”Rahasianya apa?” saya bilang,”Senantiasa bersyukur….”.
 
Hidup hendaknya disikapi dengan arif dan selalu berpikir positif.Tidak ada manusia yang hidup, yang tidak memiliki masalah.Selama seseorang bernafas, selama itu pula ia memiliki masalah. Hanya saja persoalan hidup yang dihadapi setiap orang berbeda-beda, dan manusia tidak perlu terlalu memikirkan masalah-masalah yang dihadapi, tetapi memikirkan bagaimana cara mengatasi atau menyelesaikannya. Tidak perlu stress bila masalah yang ada dirasa terlampau berat atau terlampau banyak. Menyelesaikannya satu persatu atau mulai menyelesaikan masalah demi masalah, dimulai dari masalah yang teringan lebih dahulu.Selain itu,melihat kondisi orang lain yang keadaannya tidak lebih baik daripada kita akan menimbulkan rasa syukur yang tiada henti henti.
 
Orang yang tidak ‘imun’ terhadap terpaan masalah dalam hidup akan mengambil jalan pintas.Betapa banyak orang yang berkecukupan, seperti artis atau para pejabat yang memilih bunuh diri hanya gara-gara masalah dunia yang sebenarnya sangat bisa diatasi. Bila masalahnya malu, itulah adalah resiko atau akibat daripada perbuatan sendiri yang harus ditanggung.Bunuh diri bukan hanya dimaknai karena perbuatan tsb bakalan menggiring jalan masuk neraka, akan tetapi bunuh diri membuktikan rapuhnya seseorang dalam menghadapi gelombang kehidupan, tidak sabar akan terpaan hidup serta menyia-nyiakan kesempatan hidup lebih lama yang diberikan untuk mengejar kehidupan bahagia kekal di akhirat.So, hadapilah hidup dengan tegar, tetap bersyukur dan tidak pernah menyerah!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar